Hidayatullah.com--Jabhah Ulama Al Azhar (Front Ulama Al Azhar) menyambut gembira batalnya agenda dialog antara para tokoh Al Azhar dengan perwakilan pemerintah. Pihak Al Azhar mengumumkan bahwa penyebab batalnya acara adalah padatnya jadwal Syeikh Al Azhar, Dr. Ahmad Thayyib serta keterlambatan datangnya utusan Iran, demikian lansir alarabiya.net (7/10).
Walau demikian, Ketua Al Jabhah Dr. Muhammad Al Barri tetap menolak diadakannya pertemuan antara pihak Al Azhar dengan Iran, kecuali setelah pihak Iran bersedia menghancurkan tempat yang diklaim sebagai makam Abu Lu’lu’ah Al Majusi, pembunuh Khalifah Umar bin Khattab yang berada di kota Kasyan Iran.
Sebagaiman diketahui, bahwa sebenarnya Abu Lu’lu’ah dimakamkan di Madinah, setelah dieksekusi hukuman mati. Sedangkan tempat yang diklaim sebagai makamnya yang berada di Iran hanya merupakan simbol yang dikunjungi oleh segelintir orang. [tho/aby/hidayatullah.com]
Walau demikian, Ketua Al Jabhah Dr. Muhammad Al Barri tetap menolak diadakannya pertemuan antara pihak Al Azhar dengan Iran, kecuali setelah pihak Iran bersedia menghancurkan tempat yang diklaim sebagai makam Abu Lu’lu’ah Al Majusi, pembunuh Khalifah Umar bin Khattab yang berada di kota Kasyan Iran.
Sebagaiman diketahui, bahwa sebenarnya Abu Lu’lu’ah dimakamkan di Madinah, setelah dieksekusi hukuman mati. Sedangkan tempat yang diklaim sebagai makamnya yang berada di Iran hanya merupakan simbol yang dikunjungi oleh segelintir orang. [tho/aby/hidayatullah.com]
http://www.hidayatullah.com/berita/internasional/13589--ulama-al-azhar-seru-iran-bongkar-makam-abu-luluah
lagi tentang kubur sipembunuh Umar di Iran :
http://www.eramuslim.com/berita/dunia/ikhwan-yordan-tuntut-pemimpin-syi-ah-tutup-kuburan-pembunuh-khalifah-umar.htm
http://www.eramuslim.com/berita/dunia/redakan-fitnah-sunni-syiah-presiden-iran-tutup-makam-abu-lu-039-luah.htm
No comments:
Post a Comment