Wednesday, October 27, 2010

Rusia Akan Kembali "Berperang" di Afghanistan?

Rusia telah setuju untuk kembali 'masuk'ke kancah perang di Afghanistan atas permintaan dari negara-negara Barat yang dulunya pernah membantu mujahidin untuk mengusir pasukan mereka keluar dari negara itu 21 tahun yang lalu.

Surat kabar Independent telah mengkaji bahwa Moskow terlibat dalam pelatihan tentara Afghanistan dan pasukan kontra-narkotika dan Moskow pada prinsipnya telah setuju untuk memasok NATO dengan beberapa lusin helikopter mereka untuk digunakan di Afghanistan.

Sejumlah pesawat Rusia telah dijual kepada Polandia, anggota koalisi yang dipimpin AS, untuk digunakan dalam konflik di Afghanistan. Dan sekarang NATO sedang dalam terlibat pembicaraan dengan Rusia atas pasokan langsung lebih banyak lagi helikopter, pelatihan pilot, dan memungkinkan senjata dan amunisi diangkut melalui wilayah Rusia sebagai alternatif untuk rute Pakistan yang berulangkali diserang Taliban.

Perjanjian inovatif dengan Rusia mengenai masalah ini kemungkinan akan diumumkan pada pertemuan puncak NATO bulan depan di Lisbon, yang dijadwalkan akan dihadiri oleh Presiden Rusia Dmitry Medvedev.

Sebagai imbalan bantuan Moskow di Afghanistan, Moskow meminta apa yang disebut dengan kerjasama lebih banyak dari NATO. Presiden Barack Obama telah membatalkan perisai pertahanan rudal di Polandia dan Republik Ceko, di mana proposal ini yang telah menyebabkan protes berkepanjangan dari Moskow, dan NATO telah sepakat bahwa Rusia akan dikonsultasikan pada sistem penggantiannya.

Moskow juga ingin NATO menerima fait accompli atas Georgia, di mana pasukan Rusia tetap berada di Ossetia Selatan dan Abkhazia setelah perang dua tahun lalu.(fq/independent)


http://www.eramuslim.com/berita/dunia/laporan-rusia-akan-kembali-berperang-di-afghanistan.htm

No comments:

Post a Comment