Mubahalah (saling melaknat) dilakukan oleh masing-masing pihak di antara orang-orang yang berbeda pendapat, berdo’a kepada Allah dengan bersungguh-sungguh agar Allah menjatuhkan laknat kepada pihak yang berdusta.
MUbahalah tersebut disiarkan secara langsung di kanal televisi Mesir "Al-Hikmah" beberapa hari lalu. Di acara tersebut, al-Kus memubahalah Yasir Habib, ulama Syiah konservatif asal Kuwait yang kini bermukim di London, yang menghina istri Nabi Sayyidah Aishah dan beberapa sahabat Rasul lainnya.
Setelah selesai acara, al-Kus mengatakan bahwa penghinaan yang telah dilakukan Yasir Habib dan juga statemen-statemennya yang mengadu domba umat Islam, menjadikannya layak mendapatkan "perhitungan" dari Allah.
"Nanti kita akan lihat, bagaiman nasib Yasir Habib selanjutnya. Ia akan mendapatkan murkan Allah karena telah menodai keagungan-Nya, ketika Habib mengatakan bahwa sahabat Abu Bakar, Umar, Aishah, dan Hafsah, semuanya masuk neraka," kata al-Kus.
Beberapa ulama Sunni terkemuka asal Teluk semisal Syaikh Rashid al-Ulaimi, Raid al-Hazimi, Muhammad al-Ushaimi, Fahd al-Janfawi, dan Hay al-Hay, menanggapi sikap al-Kus dengan mengatakan tanggapan yang disampaikan al-Kus atas kontroversi Yasir Habib merupakan tanggapan benar dan tepat.
Sementara itu, surat kabar al-Anba melansir jika banyak umat Muslim yang mendoa'an polah tingkah nyleneh Yasir Habib yang menodai kesucian Islam itu agar Allah segera menimpakan kemurkann-Nya kepadanya.
Berikut ini petikan mubahalah antara al-Kus dan Yasir Habib. MUbahalah ini pertama-tama dibacakan oleh Yasir Habib dari London via pesawat telpon:
"Allahumma, wahai penguasa langit tujuh dan penguasa bumi tujuh, dzat yang mengetahui yang gaib dan tampak, dzat yang maha pengasih dan penyayang
Jika "Yasir ibn Yahya al-Habib" membangkang kebenaran dan mendakwahkan kebatilan, maka turunkanlah kepadanya perhitungan dari langit, atau adzab yang pedih. Jika "Muhammad ibn Abduurahman al-Kus" membangkang kebenaran dan mendakwahkan kebatilan, maka turunkanlah kepadanya perhitungan dari langit, atau adzab yang pedih. Allahumma ya Allah, jika "Yasir ibn Yahya al-Habib" membangkang kebenaran dan mengakui kebatilan, maka timpakanlah kepadanya perhitungan dari langit, atau adzab yang datang dariMu. Allahumma ya Allah, penguasa langit tujuh dan penguasa bumi tujuh dan penguasa aras yang agung, jika "Yasir ibn Yahya al-Habib" membangkang kebenaran dan mengingkarinya, maka turunkanlah kepadanya perhitungan dari langit atau azab yang pedih. Dan jika "Muhammad ibn Abdurrahman al-Kus" membangkang kebenaran dan mengingkarinya, maka turunkanlah perhitungan dari langit atau azab yang pedih.
Aku terbebsar dari kekuasaan dan kekuatan Allah, dan aku berlindung kepada kekuasaanku dan kekutanku sendiri. Jika Abu Bakar, Umar, Utsman, Aishah dan Hafshah memang tidak berada di neraka, maka aku bebas kepada Allah dari kekuasaan dan kekuatanNya, dan aku berlindung kepada kekuasaanku dan kekuatanku jika memang aku yidak berada dalam kebenaran dalam hal tersebut. Dan aku benar-benar jujur dalam apa yang aku katakan...
Sementara itu, al-Kus juga membacakan mubahalah dengan sigat yang sama, hanya saja namanya yang disebutkan pertamakali. (ag/im)
Catatan: Ini salah satu link yang menunjukkan kebejatan si Rafidhah Yasir Habib dalam menghina Sahabat Nabi SAW dan Aisyah, ra
http://www.eramuslim.com/berita/dunia/tokoh-syi-ah-yasir-habib-ditantang-mubahalah.htm
Sudah 3 tahun... Kutukan tak ngaruh....
ReplyDelete