Tuesday, November 23, 2010

Wartawan AS Kembali Ungkap Rencana Israel untuk Yahudisasi Irak

Seorang wartawan Amerika mengungkapkan kembali rencana Israel untuk menetap di Irak, menunjukkan bahwa entitas Zionis bercita-cita untuk mengontrol bagian-bagian di wilayah Irak untuk mencapai impian mereka dengan apa yang disebut sebagai "Israel raya".

Laporan tersebut diterbitkan oleh wartawan Wayne Madsen pada lokasi dengan nama yang sama, dan informasi sebelumnya yang ia terbitkan di masa lalu mengungkapkan tentang rencana relokasi ribuan Yahudi Kurdi dari Israel ke Mosul dan propinsi Nineveh dengan kedok misi mengunjungi sebagai tempat-tempat suci agama dan peninggalan Yudaisme kuno.

Menurut sumber-sumber Kurdi, Israel secara diam-diam bekerja sama dengan Pemerintah Daerah Kurdistan (KRG) untuk melaksanakan integrasi Yahudi Kurdi dan lainnya ke wilayah Irak di bawah kendali KRG.

Surat kabar Yordania melaporkan bahwa Yahudi Kurdi telah mulai melaksanakan rencana mereka sejak invasi AS ke Irak dalam pembelian tanah di wilayah yang mereka anggap memiliki kaitan sejarah dengan Yahudi.

Dan dalam rangka mengurangi penduduk setempat, agen Mossad bekerjasama dengan tentara bayaran Zionis melakukan serangan teroris terhadap orang Kristen Kasdim, khususnya di Niniwe, Irbil, al-Hamdaniya, Bartalah, Talasqaf, Batnayah, Bashiqah, Elkosheven, Uqrah, dan Mosul.

Serangan-serangan oleh Israel dan sekutu mereka tersebut biasanya dilaporkan sebagai tanggung jawab Al-Qaidah dan kelompok-kelompok jihad Islam.

Dilaporkan bahwa pada bulan Juni 2003 lalu, sebuah delegasi dari Israel telah mengunjungi Mosul dan mengatakan bahwa hal tersebut merupakan rencana besar Israel, untuk mendirikan kendali atas kuil Yunus di Mosul dan kuil Nahum di dataran Mosul.

Israel mengatakan peziarah Yahudi Israel dan Iran akan melakukan perjalanan melalui Turki ke daerah Mosul dan mengambil alih tanah di mana orang-orang Kristen Irak tinggal.(fq/islamtoday)


http://www.eramuslim.com/berita/dunia/wartawan-as-kembali-ungkap-rencana-israel-untuk-yahudisasi-irak.htm

No comments:

Post a Comment