Sunday, November 14, 2010

Al-Qaidah Bantah Akan Lakukan Serangan Terhadap Jamaah Haji di Mekkah

Al-Qaidah di Semenanjung Arab (AQAP) yang berbasis di Yaman pada hari Ahad ini (14/11) membantah akan melakukan serangan yang bertepatan dengan Muslim ibadah haji ke Arab Saudi setelah Menteri Saudi mengatakan kemungkinan operasi semacam itu tidak dapat dikesampingkan.

Hanya lebih dari seminggu yang lalu, AQAP mengaku berencana mengirimkan dua bom paket ke Amerika Serikat yang menyebabkan peringatan keamanan global. Bahan peledak dicegat di Dubai dan Inggris sebelum mereka bisa diledakkan berikut ada peringatan dari Arab Saudi.

"Kami menentang setiap kejahatan terhadap jamaah haji ... haji merupakan pilar Islam dan kami tidak ingin menumpahkan darah umat Islam, dimanapun mereka berada. Mekkah adalah lebih suci daripada tempat lain," kata AQAP di pernyataan yang diposting di sebuah situs Islam sering digunakan oleh kaum Jihadis.

Pernyataan itu datang menyusul pernyataan minggu lalu oleh menteri dalam negeri Saudi di mana ia memperingatkan bahwa Al-Qaidah mungkin akan menyerang sekitar dua juta Muslim yang akan mulai melakukan ibadah haji mereka di Arab Saudi pada hari Ahad ini.

Ditanya apakah al-Qaidah mungkin bertahap melakukan serangan terhadap haji atau menggunakan acara ibadah haji untuk mencoba dan memasukkan pejuang dari Yaman ke dalam kerajaan, Pangeran Nayef bin Abdulaziz berkata: "Kami tidak dapat mengesampingkan operasi itu, tapi kami siap untuk menggagalkannya"

Arab Saudi khawatir tentang adanya nfiltrasi di perbatasan 1.500 km (900 mil) dengan Yaman dan yang dikenal karena penyelundupan. . Sayap Al-Qaidah di daerah Yaman telah menyatakan ingin menggulingkan keluarga penguasa Saudi.

"Upaya putus asa Al Saud untuk membasmi mujahidin telah membuat mereka memalsukan semua pernyataan mereka, termasuk pernyataan dari menteri dalam negeri Saudi tentang kemungkinan tindakan merusak oleh mujahidin terhadap jamaah haji," kata AQAP dalam pernyataannya.

Pada bulan Agustus 2009, seorang pembom bunuh diri AQAP mencoba membunuh Pangeran Muhammad bin Nayef, yang memimpin kampanye anti-terorisme Arab Saudi dan merupakan anggota keluarga kerajaan Saudi.

Dalam pernyataannya, kelompok itu juga mengutuk kerjasama intelijen AS-Saudi yang menyebabkan penemuan plot bom paket.

"Apa yang membuktikan bahwa Al Saud bekerja sama dengan dan memiliki kesetiaan penuh terhadap Amerika dan Yahudi adalah bahwa mereka memberitahu mereka tentang adanya paket peledak, yang diperuntukkan bagi orang Yahudi dan Amerika," katanya dalam pernyataannya. (fq/hrzt)


http://www.eramuslim.com/berita/dunia/al-qaidah-bantah-akan-lakukan-serangan-terhadap-jamaah-haji.htm

No comments:

Post a Comment