Obama baru-baru ini mengumumkan bahwa Amerika Serikat akan berinvestasi sebesar 85 miliar dolar pada modernisasi senjata nuklirnya.
"Saya kira ada satu hal yang kita tahu dari pemerintahan Obama ... tidak ada banyak cahaya mentari di antara dirinya dan pendahulunya, pemerintahan Bush, ketika terkait soal anggaran pertahanan," kata analis keamanan nasional yang berbasis di Washington, Wayne Madsen kepada Press TV hari Ahad kemarin (21/11).
"Anggaran pertahanan akan naik pada waktu yang sama pada saat administrasi pemerintahan Obama sedang mempertimbangkan pemotongan besar-besaran pada belanja sosial, pada jaminan sosial, kesehatan, asuransi pengangguran," tambah pakar tersebut.
Sebelumnya, Obama telah mengumumkan bahwa Washington akan terus melanjutkan program senjata nuklirnya sebagai penghalang untuk setiap ancaman nuklir.
Sementara, pada bulan April 2010 lalu, AS dan Rusia telah menandatangani perjanjian senjata nuklir, yang disebut 'New START' (Perjanjian Pengurangan Senjata Strategis,) sesuai dengan yang jumlah masing-masing hulu ledak nuklir di kedua negara yang harus dibatasi 1.550, turun dari tingkat saat ini yang berjumlah 2.200, sehingga menjadi pemotongan 30-persen.(fq/prtv)
http://www.eramuslim.com/berita/dunia/pakar-obama-mengekor-bush-dalam-soal-anggaran-pertahanan.htm
No comments:
Post a Comment