"Pemerintah akan melakukan pengamanan bagi informan dan keluarga mereka di mana saja di negara ini, bahkan di luar negeri, jika mereka takut bahwa Taliban mungkin akan menyakiti mereka," kata menteri dalam negeri Rehman Malik kepada wartawan.
Malik mengatakan bahwa yang Taliban yang paling diinginkan oleh Pakistan adalah kelompok Laskhar-e-Jhangvi dan Sipah-e-Sahaba.
Lashkar-e-Jhangvi dianggap sebagai kelompok yang paling ekstrem dari Sunni Pakistan, yang dituduh membunuh ratusan minoritas Muslim Syi'ah setelah kemunculannya pada awal 1990-an. Kelompok ini telah dilarang oleh Presiden Pervez Musharraf pada tahun 1999.
Kelompok ini memainkan peran kunci dalam penculikan dan pembunuhan wartawan AS tahun 2002, Daniel Pearl dari Karachi dan percobaan pembunuhan yang gagal terhadap Musharraf sekutu utama AS pada bulan Desember 2003.
Sipah-e-Sahaba juga dilarang karena dianggap berada di belakang serangan terhadap minoritas Syiah Pakistan.
Taliban dan al-Qaidah memiliki basis di barat laut dan wilayah sabuk kesukuan Pakistan semi-otonom di perbatasan Afghanistan.
Afghanistan dan para pejabat AS mengatakan para pemimpin Taliban menikmati setidaknya beberapa perlindungan dari Pakistan.
Pakistan menyangkal tegas adanya kolusi tersebut dan mengatakan lebih dari 2.420 tentara mereka tewas memerangi militan Islam sejak tahun 2002, ketika Amerika Serikat menempatkan diri sebagai negara yang berada di garis depan perang terhadap al-Qaidah.(fq/aby)
http://www.eramuslim.com/berita/dunia/pakistan-siapkan-120-ribu-dolar-bagi-yang-beri-informasi-tentang-taliban.htm
No comments:
Post a Comment