Pada saat para pemimpin al-Qaidah terus beroperasi keluar dari daerah perbatasan, "mereka terus memberikan bimbingan, mereka memberikan prioritas, mereka memberikan legitimasi untuk afiliasi Al-Qaidah lainnya yang berkembang di tempat lain, termasuk di semenanjung Arab, di bagian tertentu Yamandan di Afrika utara, di Maghreb," kata Gates kepada wartawan.
Gates, yang bertemu dengan Menteri Pertahanan Malaysia Ahmad Zahid Hamidi, di Kuala Lumpur untuk kunjungan satu hari dalam upaya meningkatkan hubungan pertahanan di tengah adanya kekhawatiran di wilayah asia selama pertumbuhan ekonomi Cina dan kekuatan angkatan laut.
Namun, dalam memerangi jaringan al-Qaidah, AS telah memiliki "teman-teman yang kuat", termasuk Prancis dan sebagian besar Muslim Malaysia, katanya menegaskan.
"Kami tidak sendiri dalam perjuangan ini. Kami memiliki beberapa teman yang kuat yang melihat diri kepentingan mereka dalam menangani ancaman terorisme ekstremis. Jadi saya yakin bahwa kami akan memiliki sumber daya dan kemampuan untuk terus berhubungan dengan hal itu," katanya.
"Ketika kami menunjuk ke Maghrib, Perancis sangat banyak terlibat di sana dan ketika kami mengambil tentang Asia, ini adalah salah satu daerah yang AS dan Malaysia bisa bekerja sama. Jadi kami tidak dalam pertempuran oleh diri kami sendiri." (fq/aby)
sungguh sangat inspiratif seluruh postingan di blog ini.... salut... penuh memberikan inspirasi terhadap blog saya yang setema.... saya mohon untuk tukeran link kepada blog ini.... karena begitu besar manfaatnya..... please Link saya di http://pesan-hari-akhir.blogspot.com
ReplyDeletemengapa disebutkan perancis. tidak disebut britain. mereka tahu ramai di kalangan kita sangat mengenali britain dan marah..apakah mereka sangka kita kan lunak jika di sebut perancis..tetapi mungkin juga..
ReplyDelete