Tuesday, November 9, 2010

Dalam Satu Hari, 30 Nyawa Melayang di Irak

Aksi kekerasan masih menghantui rakyat Irak. Dalam satu hari, 30 nyawa melayang di Irak akibat ledakan bom di tiga kota; Karbala, Najaf dan Basra.

Ledakan pertama terjadi di dekat sebuah masjid di kota Karbala. Sebuah bom mobil menewaskan 12 orang termasuk diantaranya empat warga negara Iran dan 42 orang lainnya luka-luka.

Beberapa jam kemudian, bom mobil lainnya meluluhlantakkan tiga bis yang membawa para peziarah asal Irak yang sedang bekunjung ke kota Najaf, Irak. Ledakan ini menewaskan delapan orang dan melukai 16 orang.

Ledakan bom ketiga mengguncang sebuah pasar yang sedang ramai pengunjung di kota Basra, menewaskan 10 orang dan melukai 30 orang.

Aksi-aksi kekerasan di Irak ternyata tidak mempengaruhi para politisi di Irak yang masih bertikai soal pembentukan pemerintahan baru setelah pemilu parlemen tanggal 7 Maret silam. Kelompok politik yang saling bertikai belum mencapai kesepakatan meski pemilu sudah berlalu hampir 7 bulan.

Para analis politik di Irak mengingatkan, berlarut-larutnya pertikaian antar politisi dalam pembentukan pemerintah baru di negeri itu memberi peluang bagi kelompok "teroris" untuk melakukan aksi-aksi kekerasannya.

Rakyat Irak berharap pemerintahan segera terbentuk dan pemerintahan baru segera memulihkan stabilitas keamanan di Negeri 1001 Malam itu karena sudah banyak rakyat Irak yang jadi korban.

Project Censored--lembaga investigasi yang berbasis di California--menyebutkan, sejak invasi AS ke Irak tahun 2003 jumlah rakyat Irak yang tewas mencapai satu juta orang. (ln/prtv)


http://www.eramuslim.com/berita/dunia/dalam-satu-hari-30-nyawa-melayang-di-irak.htm

No comments:

Post a Comment