Sunday, December 12, 2010

Dick Cheney Terlibat Dalam Banyak Kejahatan di Irak dan Afghanistan

Penyelidikan menunjukkan bahwa mantan Wakil Presiden AS Dick Cheney dan perusahaannya, Halliburton, telah terlibat dalam berbagai pelanggaran, seorang analis AS mengatakan.

"Ada daftar panjang ... dari kejahatan yang Cheney dan Halliburton terlibat di dalamnya," kata Edward Spannaus dari Executif Intelligence Review dalam sebuah wawancara dengan Press TV pada hari Rabu kemarin (8/12)

.

"Korupsi yang melibatkan Cheney dan Halliburton KBR kembali pada waktu yang lama dan ... ia harus diadili atas kejahatan perang yang dilakukan di bawah arahannya selama perang Irak dan Afghanistan," tambahnya.

Analis ini lebih lanjut menunjukkan bahwa di Irak, Cheney mendapat "kontrak besar untuk perusahaannya Halliburton. "Mereka melayani pembersihan air kotor untuk tentara AS dan segala macam hal. "

Spannaus merujuk kepada delapan tahun penyelidikan terhadap Cheney dan pelanggaran Halliburton di Nigeria, Perancis, Swiss, Inggris dan Amerika Serikat, mencatat bahwa hanya dua kasus - di AS dan Nigeria - telah mencapai beberapa hasil.

Lembaga anti-korupsi Nigeria telah mengajukan tuntutan terhadap Cheney atas skandal penyuapan yang melibatkan perusahaan minyak miliknya, Halliburton.

Dia dan beberapa eksekutif Halliburton telah dituduh diduga menyuap pejabat Nigeria lebih dari 10 tahun - sampai 2005 - dalam rangka untuk mendapatkan kontrak dalam proyek gas cair.

Halliburton dan KBR setuju untuk membayar 177 juta dolar untuk melunasi biaya dari sekuritas dan komisi pertukaran di Amerika Serikat.

Sementara itu, Nigeria telah memutuskan untuk melakukan penyelidikan sendiri ke dalam kasus ini.

Pemerintahan Presiden AS Barack Obama sendiri telah menyembunyikan kejahatan yang dilakukan oleh mantan Presiden George W. Bush dan wakilnya Dick Cheney, analis tersebut mengatakan.

"Pemerintahan Obama telah sengaja menutup-nutupi semua kejahatan Bush dan Cheney," kata Edward Spannaus Rabu kemarin.

"Obama mengatakan, segera setelah ia mengambil alih kantor kepresidenan, kami akan maju tidak akan mundur. Kami tidak akan membicarakan kembali apa yang terjadi di masa lalu, dan berurusan dengan kejahatan pemerintahan sebelumnya, ia menambahkan.

Spannaus mencatat bahwa presiden Obama dalam kampanyenya mendesak bahwa ia harus "memiliki akuntabilitas atas kejahatan yang dilakukan di bawah pemerintahan Bush dan Cheney."

Analis ini memperkirakan bahwa tidak mungkin "pada saat ini dan di bawah administrasi pemerintahannya dakwaan diajukan terhadap Cheney atau Bush." (fq/prtv)


http://www.eramuslim.com/berita/dunia/dick-cheney-terlibat-dalam-banyak-kejahatan-di-irak-dan-afghanistan.htm

No comments:

Post a Comment