Serangan militer Suriah di kota selatan Daraa dan setidaknya dua daerah lain dilakukan untuk memaksakan kontrol militer terhadap pusat aksi protes melawan Presiden Bashar Assad, yang keluarganya telah memerintah Suriah selama empat dekade. Penduduk dan aktivis hak asasi manusia mengatakan rezim Assad ingin menakut-nakuti dan mengintimidasi lawan mereka dari melakukan aksi demonstrasi lagi.
Serangan ofensif itu secara cermat direncanakan, di mana listrik, air dan layanan telepon seluler diputus oleh rezim. Agen keamanan bersenjata dengan senjata dan pisau melakukan penyisiran dari rumah ke rumah, mencari aktivis anti Assad.
"Mereka telah menempatkan penembak jitu untuk orang yang mencurigakan," kata seorang saksi kepada Associated Press melalui telepon. "Mereka tidak pandang bulu. Bahkan ada penembak jitu di masjid. Mereka menembaki semua orang," tambahnya, meminta namanya tidak disebut karena takut pembalasan aparat.
Serangan besar-besaran terhadap kota Daraa tampaknya menjadi bagian dari strategi baru yang melumpuhkan, melawan kelompok oposisi yang menentang Assad.(fq/ap)
http://www.eramuslim.com/berita/dunia/assad-semakin-kalap-ribuan-tentara-dikerahkan-untuk-serbu-kota-daraa.htm
semoga syiah allawi akan hancur
ReplyDelete