Tuesday, April 19, 2011

Rezim Teheran Bantai Demonstran Sunni Arab di Kota Ahwaz

Lima belas orang tewas di Ahwaz, sebuah kota di provinsi Khuzestan Iran, sumber yang dekat dengan Al Arabiya, mengatakan Senin kemarin (18/4).

Seorang sumber mengatakan bahwa pasukan keamanan Iran didukung oleh milisi mengenakan pakaian sipil melakukan serangan terhadap aksi demonstrasi dengan kekerasan.

Kantor media untuk kelompok "Pemuda 15 April 15" menyatakan di halaman Facebook dan Twitter mereka, menegaskan yang 15 orang di Ahwaz tewas dan puluhan lainnya telah terluka sejak demonstrasi dimulai Jumat pekan lalu. Hari Jumat lalu telah dinyatakan sebagai "Hari Kemarahan" untuk menuntut hak bagi mayoritas etnis Arab di provinsi Khuzestan Iran yang berpenduduk mayoritas Sunni.

"Situasi kemanusiaan sangat buruk, dan ada laporan kurangnya makanan dan air," kelompok itu mengatakan.

Ada juga yang melaporkan bahwa orang asing telah dilarang bepergian ke Ahwaz, yang saat ini di bawah blokade yang dikenakan oleh Teheran, sumber Al Arabiya mengatakan.

Organisasi Hak Asasi Manusia untuk Minoritas di Iran (IMHRO) telah mengatakan dalam sebuah pernyataan yang diperoleh oleh Al Arabiya pada hari Sabtu lalu bahwa pemerintah Teheran mengerahkan agen-agen mereka di alun-alun umum dan di jalanan. Pasukan milisi Basij dan garda revolusioner juga ditempatkan di berbagai bagian kota di Ahwaz, IMHRO menambahkan.

Demonstrasi, yang diorganisir melalui Facebook dan Twitter menyebar ke kota-kota Hamidieh, Mahshahr, Shdegan, Abadan, dan Khoramshahr, menurut organisasi tersebut.

Pusat Pertahanan Hak Asasi Manusia Ahwazi meminta masyarakat internasional untuk campur tangan dan mengakhiri apa yang disebut mereka "pembantaian di Ahwaz."

Saat ini tidak ada angka yang dapat diandalkan terkait persentase jumlah miniritas Arab dan Persia di provinsi Khuzestan, tetapi secara luas diketahui bahwa etnis Arab merupakan mayoritas di wilayah tersebut. (fq/aby)


http://www.eramuslim.com/berita/dunia/rezim-teheran-bantai-demonstran-arab-di-kota-ahwaz.htm

No comments:

Post a Comment