Transisi: Berkuasanya Kelompok Oposisi
Dalam skenario ini, kekacauan dan kekerasan harus dihindari, dan Mubarak mundur secara bertahap. Dia akan membuat janji untuk mundur setelah pemilihan presiden bulan September tahun ini.
Opsi ketiga ini akan memungkinkan sistem pemerintahan bertahan hidup, tetapi bukan presiden dan rekan-rekan terdekatnya. Ini yang diinginkan oleh Washington dengan istilah "transisi damai."
Dalam skenario ini, Mohamed ElBaradei bisa muncul sebagai seorang tokoh dalam mengawal proses transisi dan menetapkan aturan baru untuk pemilu, untuk presiden dan parlemen.
Dalam pemilihan yang bebas dan adil, Ikhwan tak diragukan akan memenangkan sebagian besar suara. Ikhwan, walau gaungnya tidak terdengar dan cenderung dibesar-besarkan Barat dan Mubarak sendiri, tak diragukan lagi didukung dan dihormati oleh rakyat Mesir, sebagian besar karena pekerjaan amalnya. Tapi Ikhwan belum teruji dalam pemerintahan dan kurang dipahami, terutama di Barat.
Ikhwan bukan Taliban, tetapi mereka cukup dekat, katakanlah, Partai AKP di Turki. AKP adalah kelompok Islam moderat, dan mempunyau hubungan yang baik dengan Barat. (sa/bbc)
http://www.eramuslim.com/berita/dunia/tiga-skenario-besar-di-mesir-3-transisi-berkuasanya-kelompok-oposisi.htm
No comments:
Post a Comment