"Kami mengundang bangsa Iran yang mulia untuk menghadiri pertemuan di Teheran dan kota-kota lain pada hari Minggu ... pukul 3.00 am untuk memperingati hari ketujuh kemartiran dua warga," Dewan untuk Koordinasi Gerakan Hijau Harapan mengatakan dalam sebuah pernyataan di Kaleme.com, situs pemimpin oposisi utama Mir Hossein Mousavi.
Pernyataan yang sama juga diposting pada website yang lain, Rahesabz.net.
Dewan ini adalah salah satu lembaga yang terkait oposisi-yang telah menyerukan unjuk rasa di Teheran pada hari Senin lalu dalam mendukung pemberontakan Arab, yang berubah menjadi protes anti-pemerintah dan berakhir menjadi bentrokan mematikan dengan pasukan keamanan.
Dalam pernyataannya Kamis kemarin (17/2), ia mengatakan demonstrasi hari Minggu dimaksudkan untuk menunjukkan "dukungan yang menentukan" terhadap sikap yang diambil oleh Mousavi dan sesama pemimpin oposisi Mehdi Karroubi dalam melanjutkan di pejuangan meningkatkan kebebasan dan martabat manusia.
"Demo hari minggu ini juga akan menunjukkan solidaritas kami dengan warga senegara Kurdi dalam menghormati darah kedua orang yang tewas baik Sunni dan Syiah Iran yang tumpah saat berperang melawan tirani agama."
Sane'e Zhale, seorang Kurdi Sunni, dan Muhammad Mokhtari, seorang Syi'ah, tewas dalam protes hari Senin lalun namun banyak kontroversi seputar kematian mereka.
Para pendukung rezim Iran mengklaim Zhale adalah anggota sayap mahasiswa milisi Basij, sedangkan kelompok oposisi mengatakan ia adalah salah satu dari mereka.
Para pendukung rezim mengatakan Mokhtari dibunuh oleh kelompok Rakyat Mujahidin Iran. Sedangkan kelompok oposisi mengatakan Mokhtari juga salah satu dari mereka dan ditembak mati oleh pria berseragam yang menaiki sepeda motor. (fq/alahram)
http://www.eramuslim.com/berita/dunia/situs-kelompok-oposisi-iran-serukan-demo-nasional-hari-minggu-ini.htm
No comments:
Post a Comment