Sunday, February 6, 2011

Efek Domino Mesir: Aljazair


Ketika protes musim dingin meningkat di Tunisia, di negara tetangganya sebelah, sejumlah besar orang-orang muda turun ke jalan. Seperti di Tunisia, protes itu dipicu oleh tekanan ekonomi, khususnya harga makanan yang melonjak tajam.

Sejak tahun 1992, demonstrasi masyarakat di ibukota dilarang. Protes hanya dilakukan di beberapa tempat, tapi tidak pernah ada yang benar-benar serius. Namun dalam beberapa pekan terakhir, rakyat serentak di seluruh Aljazair untuk pertama kalinya pecah ke jalan, termasuk di ibukota, Aljir.

Namun, protes tidak meningkat dengan cara yang sama seperti di Tunisia. Pihak keamanan Aljazair tampaknya juga belajar cepat dari Tunisia. Intervensi pemerintah untuk membatasi kenaikan harga juga cukup efektif.

Pemerintah Aljazair memiliki kekayaan yang cukup besar dari ekspor minyak dan gas dan sedang berusaha mengatasi keluhan sosial dan ekonomi dengan program belanja besar. Namun pengangguran, korupsi, dan kurangnya reformasi politik tetap menjadi sumber kemarahan rakyat dan bisa meledak sewaktu-waktu.

Pada tahun 1988, terjadi kelonggaran pembatasan media dan pemilihan multi-partai. Hal ini pada gilirannya menimbulkan konflik berdarah antara pasukan keamanan dan kaum gerakan Islam. (sa/bbc)


http://www.eramuslim.com/berita/dunia/efek-domino-mesir-aljazair.htm

No comments:

Post a Comment