Sunday, February 6, 2011

Bagaimana Jika Mubarak Mundur?

Peristiwa minggu terakhir niscaya akan memiliki konsekuensi besar bagi Timur Tengah selama bertahun-tahun yang akan datang. Peran Mesir di wilayah ini akan berubah.

Presiden Hosni Mubarak telah menjadi pilar utama dari aliansi Barat dan para pemimpin Arab otoriter dan tanpa dia, semuanya tidak akan berkelanjutan.

Dia telah menjadi pemimpin Arab yang sangat dipercaya oleh Israel. Ketakutan Israel yang terbesar adalah bahwa tanpa Mubarak, hubungan Israel dengan Mesir akan berada dalam bahaya.

Itulah sebabnya Mesir terus menerima sejumlah besar bantuan Amerika, serta dukungan politik dari Inggris dan negara-negara Eropa lainnya. Padahal di negeri ini catatan hak asasi manusia berjalan sangat menyedihkan, pemilu curang, penindasan kepada hampir semua oposisi politik yang terorganisir dan korupsi merajalela.

Inilah alasan-alasan mengapa puluhan ribu orang turun ke jalanan.

Pertanyaan Suksesi

Sudah bukan rahasia lagi jika semua sekutu Mubarak sudah merencanakan apa yang akan terjadi selanjutnya, karena Mubarak sudah berumur 82 tahun.

Sebenarnya jelas bahwa Gamal, putra Mubarak, atau kepala intelijen yang baru diangkat sebagai wakil presiden, Omar Suleiman. Namun rakyat di jalanan bahkan dengan terang-terangan menghinda Gamal, karena ayahnya. Dan Jenderal Suleiman telah menjadi orang paling kuat kedua di Mesir selama bertahun-tahun; ia adalah link utama dengan Amerika, Israel dan Saudi.

Di mata para demonstran meskipun, ia telah menjadi bagian penting dari rencana kelangsungan hidup Presiden Mubarak.

Ada dua hal yang menjadi pertimbangan di Mesir. Yang pertama adalah pemilihan yang bebas. Kedua, adalah penghapusan polisi negara akan mengakibatkan kekacauan, dan ini yang akan dimanfaatkan oleh kelompok-kelompok Islam Mesir yang telah ditindas kejam oleh rezim Mubarak.

Dan Ikhwan, akan melakukannya dengan sangat baik dalam pemilihan umum yang bebas.

Jadi, turun atau tidaknya Mubarak? Beberapa jam lagi mungkinkah akan menjawabnya? (sa/bbcnews)


http://www.eramuslim.com/berita/dunia/bagaimana-jika-mubarak-mundur.htm

No comments:

Post a Comment