Monday, November 28, 2011

Syiah Hizbullah Akan Ambil Alih Beirut Jika Rezim Suriah Jatuh

Kantor berita Al-Arabiya Selasa kemarin (22/11) mengutip sumber yang dekat dengan gerakan Syiah Hizbullah yang mengatakan bahwa Hizbullah akan mengambil alih Beirut secara militer jika rezim Suriah jatuh.

"Pejabat Hizbullah mulai khawatir tentang dampak potensial yang dapat dihasilkan setelah runtuhnya rezim Suriah," tambah sumber itu.

"Hizbullah merasa bahwa jatuhnya Presiden Suriah Bashar al-Assad sudah dekat - baik sebagai akibat dari gerakan rakyat atau intervensi militer asing - dan Hizbullah akan bergerak cepat untuk mengambil kendali dari Timur dan Barat Beirut," dikutip Al Arabiya dari sumber yang dekat dengan Hizbullah.

Menurut laporan itu, Gerakan Patriotik Bebas akan mendukung Hizbullah jika Hizbullah memutuskan untuk memulai serangan di ibukota Libanon.

Menurut surat kabar Suriah al-Rai: "Istana Rakyat, para pemimpin intelijen, tiga pusat komunikasi militer, depot amunisi, peluncur roket, radar, markas besar divisi empat, rumah pejabat senior dan perwira yang loyal pada rezim Suriah, dan lain-lainnya, semua berada dalam daftar target dari penegakan kampanye "No Fly Zone" yang akan dilakukan oleh pasukan Arab, mungkin dengan partisipasi dari tentara Turki dengan beberapa bantuan dari AS.(fq/yalibnan)


http://www.eramuslim.com/berita/dunia/syiah-hizbullah-akan-ambil-alih-beirut-jika-rezim-suriah-jatuh.htm

1 comment: