Demonstran Libanon Pro Hariri Kecam Rezim Suriah dan Syiah Hizbullah

Puluhan ribu pendukung oposisi di Liebanon berkumpul di benteng Sunni Tripoli pada hari Minggu kemarin (27/11) untuk mengecam rezim Suriah dan Syiah Hizbullah sekutunya.

Aksi yang diselenggarakan oleh Gerakan Masa Depan, partai oposisi utama yang dipimpin oleh mantan perdana menteri Libanon Saad Hariri, terjadi di tengah ketegangan atas pengadilan PBB yang menyelidiki pembunuhan ayah Hariri serta pemberontakan di negara tetangga Suriah.

"Kami awalnya mendukung Syaikh Saad demi kebebasan Libanon, tapi sekarang kami juga mendukung dia untuk kebebasan Suriah dan untuk membersihkan negara dari senjata Hizbullah dan rezim Presiden Suriah Bashar al-Assad," kata Muhammad Alameddin, 27 tahun salah seorang peserta aksi.

Muhammad Hamdash, seorang karyawan bank berusia 40 tahun, mengatakan ia mengambil bagian dalam demonstrasi di kota pelabuhan utara untuk mengecam pemerintah Libanon yang didominasi Syiah Hizbullah.

"Kami di sini untuk mengatakan bahwa kami melawan pemerintah yang dikuasai oleh Hizbullah," katanya, pada saat massa demonstran melambaikan bendera Libanon dan serta gambar Saad Hariri dan ayahnya Rafiq Hariri, yang tewas dalam pemboman di tahun 2005.

Aksi demo hari Minggu kemarin datang sehari setelah Perdana Menteri Najib Mikati, yang pemerintahnya didominasi oleh Hizbullah, mengancam akan mengundurkan diri jika kabinetnya harus membayar dana untuk pengadilan khusus Libanon.

Mikati ditunjuk sebagai perdana menteri setelah Hizbullah menggulingkan pemerintah Saad Hariri atas penolakannya untuk memutuskan hubungan dengan pengadilan yang berbasis di Belanda.(fq/afp)

http://www.eramuslim.com/berita/dunia/demonstran-libanon-pro-hariri-kecam-rezim-suriah-dan-syiah-hizbullah.htm