Wednesday, June 29, 2011

Iran, Pakistan, Afghanistan Sepakat Kerjasama Lawan Terorisme

Iran, Aghanistan dan Pakistan sepakat untuk menggalang kekuatan bersama untuk melawan terorisme. Kesepakatan itu tercapai dalam konferensi internasional pertama tentang terorisme yang berlangsung di ibukota Iran, Tehran pada Minggu (26/6).


Iran menuding Barat-lah yang selama mensponsori terorisme untuk mencari keuntungan di negeri-negeri Muslim. "Semua pihak menegaskan komitmennya untuk menghapus ekstrimisme, militansi, terorisme serta menolak campur tangan pihak asing yang menentang spirit dalam agama Islam," demikian bunyi pernyataan bersama ketiga negara.


Konferensi dua hari bertajuk “International Conference on Global Fight Against Terrorism” dihadiri oleh Presiden Iran Mahmud Ahmadinejad, Presiden Pakistan Asif Ali Zardari dan Presiden Afghanistan Hamid Karzai. Hadir kepala negara Irak, Sudan dan Tajikistan.


Setelah melakukan pertemuan di tingkat pemimpin negara, dalam konferensi tersebut juga disepakati untuk melakukan pertemuan lanjutan di tingkat menteri yang akan berlangsung di ibukota Pakistan, Islamabad sebelum akhir tahun 2011.


Dalam pidato pembukaan konferensi, Presiden Afghanistan Hamid Karzai mengatakan, meski pemerintah berupaya meredam militansi, tapi kelompok militan dan terorisme makin meluas dan mengancam bukan hanya keamanan dalam negeri Afghanistan, tapi ke negara tetangganya yang lain.
Hal serupa juga diungkapkan oleh Presiden Pakistan. "Teroris melanggar hak asasi dan nilai-nilai kemanusiaan karena menyebabkan hilangnya nyawa dan kerusakan bagi umat manusia. Para teroris tidak punya agama," kata Asif Ali Zardari.


Menurut Zardari, serangan teroris sudah menewaskan 35.000 orang di Pakistan, dan 5.000 orang diantaranya adalah aparat keamanan, serta menyebabkan kerugian material sebesar 67 miliar USD.


Sementara Presiden Iran Mahmud Ahmadinejad menuding Barat sebagai pemicu suburnya aksi-aksi terorisme dan militansi. Ia mencontohkan invasi AS ke Irak dan Afghanistan yang memicu aksi-aksi kekerasan politik terhadap warga sipil di kedua negara itu.


"Saya harus mengatakan bahwa individu dan kelompok yang bertanggung jawab atas aksi-aksi terorisme, mendapat dukungan dari negara-negara tertentu di Eropa dan dari sejumlah politisi di AS," kata Ahmadinejad.


AS, sambung Ahmadinejad, memanfaatkan peristiwa serangan 11 September 2001 sebagai alasan untuk mengirim pasukan militer ke negeri-negeri muslim, kemudian menjajah, membunuh, dan membuat warga negeri-negeri setempat mengungsi ke wilayah lain. (kw/oi)

http://www.eramuslim.com/berita/dunia/iran-pakistan-dan-afghanistan-sepakat-kerjasama-lawan-terorisme.htm

No comments:

Post a Comment