Ikhwan Suriah: Rusia, Cina dan Iran Terlibat dalam Pembantaian di Suriah

Ikhwanul Muslimin Suriah, Senin kemarin (6/2) menuduh Rusia, Cina dan Iran terlibat dalam apa yang dikatakan sebagai "pembantaian" yang dilakukan oleh rezim Assad di Damaskus, yang pembantaian tersbut disamakan dengan Holocaust Nazi.

"Kami menganggap Rusia, Cina dan Iran sebagai kaki tangan langsung untuk keterlibatan mereka dalam pembantaian mengerikan yang dilakukan terhadap rakyat kami," kata juru bicara Ikhwan Zuhair Salim dalam sebuah pernyataan yang dikeluarkan dari London.

Dia menuduh tiga negara tersebut memasok senjata dan peralatan untuk rezim Presiden Bashar Al-Assad, yang berusaha meredakan pemberontakan yang telah berlangsung selama 11-bulan.

Ikhwan Suriah dengan tegas mengatakan, mereka "secara langsung berpartisipasi dalam pembantaian rakyat kami."

"Negara-negara Arab dan seluruh dunia ... memikul tanggung jawab moral dan politik terhadap genosida yang dilakukan oleh rezim Assad terhadap pria, wanita dan anak-anak," kata Ikhwan, yang sejak era 80 an lalu telah dilarang di Suriah.

"Kami menyerukan kepada seluruh dunia untuk menghentikan pembantaian rakyat Suriah," katanya menambahkan. "Anda diam dalam menghadapi pembantaian yang dilakukan hari ini sama saja dengan anda mendukung pembantaian Nazi dan rezim fasis untuk melakukan pembantaian lebih lanjut."

Menurut kelompok HAM, lebih dari 6.000 orang tewas dalam kerusuhan yang pecah ketika aktivis melancarkan pemberontakan rakyat di Suriah pada pertengahan Maret tahun lalu.(fq/afp)

http://www.eramuslim.com/berita/dunia/ikhwan-suriah-rusia-cina-dan-iran-terlibat-dalam-pembantaian-di-suriah.htm