Monday, May 2, 2011

Israel: Terbunuhnya Usamah bin Ladin Kemenangan Bagi Demokrasi

Siapa yang paling berbahagia dengan terbunuhnya Usamah bin Ladin? Tentu sekutu-sekutu AS dalam kampanye "War on Teror", dan tentu saja anak emas AS, Zionis Israel.

Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu memuji Amerika Serikat pada hari Minggu malam atas keberhasilan Amerika membunuh Usamah bin Ladin, dan melihat hal ini sebagai "kemenangan gemilang" bagi Washington dan sekutunya.

"Ini adalah kemenangan gemilang bagi keadilan, kebebasan dan nilai-nilai bersama oleh semua negara demokratis yang telah berjuang bahu-membahu dalam melawan aksi terorisme," kata Netanyahu dalam sebuah pernyataan.

Pernyataan perdana menteri Israel ini datang menyusul pidato Obama dari Gedung Putih yang menyatakan bahwa pasukan AS telah berhasil membunuh orang yang paling dicari oleh AS yang dituduh bertanggung jawab atas serangan 11 September 2011.

Dalam pidato "kemenangannya", Obama menyatakan: "Justice has been done", Keadilan telah ditegakkan, terkait atas terbunuhnya Usamah bin Ladin. Obama menganggap Usamah yang bertanggung jawab atas banyaknya nyawa manusia yang tewas oleh aksi-aksi Al-Qaidah dibawah kepemimpinan Usamah bin Ladin.

Namun yang pasti, kalaupun ada korban sipil yang tewas akibat "ulah" Usamah, tentu tidaklah sebanding dengan pembantaian yang dilakukan AS terhadap rakyat Irak, rakyat Afghanistan, rakyat Palestina lewat tangan Israel.

Sedangkan Menteri Luar Negeri Israel Avigdor Lieberman mengatakan, Israel yang telah berjuang sendiri melawan militan Palestina dan Libanon sebagai perpanjangan dari kampanye pimpinan Amerika melawan al Qaidah di seluruh dunia, sangat gembira atas kematian bin Ladin.

"Al Qaidah telah terus-menerus mencoba untuk menembus Gaza dan Yudea dan Samaria (Tepi Barat)," katanya kepada Radio Tentara Israel, merujuk ke wilayah Palestina. "Kematian Usamah bin Ladin memiliki arti penting operasional bagi kami juga."

Israel tidak berkontribusi pada serangan komando Amerika yang menewaskan Bin Ladin di Pakistan, dan Israel diberitahu soal kematian Usamah setengah jam sebelum Presiden AS Barack Obama membuat pengumuman resmi pada Minggu malam, Lieberman mengatakan.

Presiden Shimon Peres, negarawan tua Israel dan peraih Hadiah Nobel Perdamaian, mengatakan Bin Laden telah "menemui ajalnya di tiang gantungan." Peres menggambarkan kematian Usamah bin Ladin sebagai pelajaran tentang rusaknya diri akibat ekstremisme kekerasan.

"Lihat semua pembunuh, semua diktator dan teroris. Mereka akhirnya membunuh diri mereka sendiri ," katanya kepada Radio Israel. " (fq/reu)


http://www.eramuslim.com/berita/dunia/pm-israel-terbunuhnya-usamah-bin-ladin-kemenangan-bagi-demokrasi.htm

3 comments:

  1. gambar mayat osama palsu...
    http://ilike-concept.blogspot.com/2011/05/pendedahan-gambar-mayat-osama-bin-laden.html

    ReplyDelete
  2. Jika benar dia syahid, kita memohon kepada Allah s.w.t mengampuni segala dosanya. Jihad Islam tidak pernah berkubur dengan matinya seorang pejuang mereka. Di Afghanistan beribu2 lagi pejuang islam yang tidak bernama Osama sedang berjuang.. doa kita sentiasa bersama mereka.

    ReplyDelete